Sabtu, 05 Februari 2011

KETULUSAN HATI ( MAZ 26:1: 11; 101:2)

Tentang ketulusan, Oscar Wilde berkata" sebuah ketulusan kecil adalah suatu yang berbahaya, dan membiasakan diri dengan ketidaktulusan akan berakibat fatal." kata " tulus" dapat didefinisikan sebagai : sunguh, dan bersih hati, jujur, tidak pura-pura, tidak serong, benar- benar keluar dari hati yang murni. Alkitab sangat menekankan sikap yang tulus. Beberapa kali pemazmur meminta kemurahan dan keadilan Tuhan dengan mengajukan alasan yang membuatnya merasa pantas menerima semuanya itu. Dan alasan itu tak lain adalah ia telah berlaku tulus (maz 26:1, 11).
Ketulusan adalah sikap yang diharapkan didlam diri seseorang. Kita tentu mengharapkan teman atau pasangan kia yang tulus. Orang yang tulus tidak akan berpura-pura baik didepan kita, tetapi dibelakang membenci dan mengecam kita. Ia bersikap apa adanya, ia tidak memakai topeng, apa yang ada didalam hatinya itulah yang nampak diluar. SETIAP tindakannya didasarkan pada kejujuran hati, tidak ada maksu-maksud tersembunyi didilamnya. Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kita harus belajar mengembangkan sikap hati yang tulus, karna Tuhan berkenan pada orang yang tulus. Berikut ini merupakan langkah- langkah yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan sikap yang tulus:

PERTAMA, Ketika kita berada didepan orang, bersikaplah sama seperti ketika kita seorang diri, jangan berusaha menjadi apa yang kita pikir orang lain harapkan dari kita.

KEDUA, disaat kita melakukan kebaikan atau membuat sesuatu kepada orang lain, jangan mencari atau mengharapkan apa apa dari mereka. Lakukanlah tanpa mengharapkan pujian atau menerima balasan, maka perbuatan kita akan menjadi yang tulus.

KETIGA, pahami bahwa ketulusan datang dari hati. Apa yang kita lakukan atau katakan, hendaklah sesuai dengan apa yang ada didalam hati kita.

KEEMPAT, sadari ketulusan tidak jarang membuat orang lain memberikan respons negatif ketika kita jujur dengan perasaan, pikiran ataupun pendirian anda. Meskipun demikian, hadapilah tenang dan bijiak. Pada akhirnya, orang akn respek pada ketulasan hati anda dan terlebih lagi Tuhan akan berkenan kepada kita.

KELIMA, selalu berpikir positif. Temukan hal yang baik dalam diri anda, orang lain dan dalam situasi apapun. Ketika pikiran negatif muncul, gantikan dengan pikiran positiuf. Orang yang tukus jarang berpikir negatif.

KEENAM, jangan suka membandingkan diri secara tidak sehat dengan orang lain, baik dari segi bakat, kepintaran, ataupun materi yang kita miliki. Artinyua jangan membandingkan diri untuk menentukan siapa yang paling hebat. Ini mencerminkan ketidaktulusan. Anggaplah setiap orang memiliki kelebihan, sebagaimana kitapun memili kelebihan.

SIKAP HATI YANG TULUS YANG AKAN MEMBUAT KITA DISENANGI TUHAN DAN SESAMA.

TIDAK SEMUA ORANG MENYUKAI KETULUSAN KITA, KHUSUSUNYA MEREKA YANG MEMANG TIDAK HIDUP DENGAN TULUSS

SUMBER: MANA SORGAWI

Tidak ada komentar: