Jumat, 04 Februari 2011

Aku Tak Kuasa

Terlalu penatt!
Terlalu penat! Hatiku sakit!
Aku menantimu
7 bulan
Tanpa penjelasan yang tak jelas

Mendekati saudaraku,
Kau marah
Pandanglah dirimu
Dimana kamu?
Bersama dia,
Memegang tanggannya
Ku bersabar

Tapi cukup hari ini
Hari ini Tuhan memaksaku untuk melepasmu
Seutuhnya dari hatiku
Dengan cara yang membuat hatiku sendiri terluka
Terluka!
Sakiittt…

Kini
Membaca semuanya
Tak bisa ku menunjukan senyumku
Hanya ada kecewa
Mengapa aku tak menyadari semuanya sejak dulu?


Ku terlalu bermimpi
Menggapaimu pun susah
Satu tetes airmataku
Takkan mampu menggatikan
Detik detik ku merindukanmu
Mungkin ini percuma
Karna kau telah melupakan
Kenangan kita pada masa lalu


Jika boleh ku cabut kata kataku,
aku akan mencabut semua kata kataku
sejak januari
taukah kamu
saat ini ku terluka?
Pasti kau tak peduli

Aku butuh cintamu
Bukan rupa seperti sahabat
Guna apa kita bersahabat
Jika hatiku menyebutmu cintaku?

Percuma,
Tiap orang juga inggin dicintai
Bukan hanya percuma mencintai seseorang

Aku tak menggangap ini permusuhan
Tetapi persahabatan yang dijeda
Oleh Tuhan
Karena kekeliruanku memikirkan seseorang
Milik orang lain

Ini kodrat mungkin,
Aku akan selalu pergi
Takkan kuasa,
Aku jujur
Tapi , akurela
Untuk sahabatku, kalian
Aku sellalu bersedia
Walau ini menyakitkan

Jangan siksa dirimu
Hanya untuk mencintaiku
Kau sama dengan menyakiti dirimu sendiri
Aku ingin lepas
Bebas
Seperti kupu kupu diluar sana

Oh Tuhan,
Inikah cobaaan dari semua nya?
Biarkanlah Tuhan
Esok aku harus bersiap siap
Menghadapi tanggal 5
Tanpamu,
Dan aku?
Menanggapi kemalangan ini


Sudah banyak yang ingin ku jadikan penggantimu
Tapi aku memikirkan mu
Karena aku akan bertahan hingga 3 tahun
Tapi jika Tuhan tak mengizinkan
Aku akan pindah , kelain hati
Hati yang bersedia mencintaiku apa adanya


Oh, Tuhan
Aku sudah berbuat dosa
Pertama, mencintai seseorang yang merupakan milik orang lain
Kedua, aku harus menggantung tanpa harapan
Ketiga, menyakiti hatinya
Apalah yang bisa ku buat kini?


Mungkin, aku akan meninggalkanmu
Walau PERIH

Tidak ada komentar: