Kata
orang, “kamu itu bahagia terus, ya?” aku cuman bisa senyum, dan bilang
“hahaha”. Kenapa sih orang orang mikirnya gitu? Fisik luar boleh aja kayak
bahagia. Dalamnya? Who know? Udah lama aku itu punya semacam kebiasaan senyum,
dan orang ngelihat aku bahagia. Saking seringnya senyum, orang lain mikirnya
aku gak ada beban sampai pernah dikasih perempuan terbaik di acara gara gara
senyum mulu. Aneh? Iya, banget malah.
Tapi dari sini aku belajar, orang
lebih senang lihat ke cover dari pada isinya. Terkadang juga aku ketipu-_-
lihat aja novel, kalau cover atau belakangnya bagus langsung dipikir ceritanya
bagus. Nyatanya aku ketipu 4 novel yang katanya bagus, pas dibaca aku sama
sekali gak ngerti apa maksudnya dan ceritanya yang jauh beda sama
‘penampakan’nya. Masa aku pernah beli buku itu dari luar bagus, pas dibaca
malah…. Cerita orang yang cerai, hamil diluar nikah, astaga. Mengerikan kali.
Malah cover novel yang keliihatan nya gak bagus, padahal ceritanya bisa ngebuat
nangis.
Aku mungkin masuk dalam ‘novel’
bercover yang gak bagus, dan isinya juga gak bagus. Novel yang penuh cerita
sakit hati, sahabat yang… entahlah, teman teman yang bisa dikatakan banyak yang
gak jelas, dan perasaan aneh. Hidup aku yang penuh akward, dan segalanya ini
berubah gara gara senyuman. Kata orang begitu. Nyatanya enggak
Aku lebih senang dilihat bukan dari
fisik, ras, dan apa yang aku lakukan macam senyum. Aku lebih suka dikenal dari
sifat dan tingkah laku. Karena memang dari luar menjual, dalamnya jelek? Percuma.
Jadi, apaya? Aku lagi akward bgt di entry ini. Jadi sorry kalau ngebingungin.
Pada dasarnya, aku cuman mau
bilang, kalau mau temanan, jangan lihat fisik, lihat hati. macam hyuna, hyorin,
g.na, nana, orang bilang mereka idol korea yang seksi dan macam dicap ngumbar
keseksian dan ratu di atas itu semua. Kenali dulu mereka. Nyatanya itu cuman
tuntutan pekerjaan. Bukan sifat asli. Mereka aslinya gak maksa seksi kok. Udah
itu aja deh, bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar