Jumat, 12 Oktober 2012

Merawat bukan sekedar menanam

Okesip in alay ia emang saya alay trus masalah buat loooo~ -_-v

Otak kering dan lagi loading lambat. Umpamakan saja dengan jaringan internet. Kilobytenya sudah mau selesai..... wks. Panasnya kupang menambah pusing dikepala. Kenapa? panasnya keterlaluan bung. Dilagu efiks mah udahnyanyi "HOT SUMMER OHH HOTT HOTT SUMMERRRR~~" tapi ini bukan summer. Ini musim pancaroba. Eaks

Udah sering mendung? Ya. Ujan? Tidak. Blacklist kata itu. Kupang gakhujan kepanasan gabisa tenggelam dalam lautan luka karena terlanjut kering(?) tapi mendung. Sesuatu. Dan taulah keadaan kupang. Penuh karang. Bukan tanah doang. Tumbuhan manasih yang gak kering udah tumbuh dikarang gak dikasih air lagi? Hem...

Tapi... kok heran yah. Disaat suatu lokasi yang udah dikasih tanah yg bagus, tempat strategis, penanaman bagus, tapi kok gak ada penyiraman ya? Padahal di tenggah kota. Percuma kita teriakin 'LETS GO GREEN~ AYO TANAM POHON~' kalau kita sama sekali gak nyiram tumbuhan itu. Andaikan saja sama tanaman dirumah. Gak disiram mati kan? Padahal udah ditaruh di tempat yang bagus. Potnya mahal. Tapi percuma kalau gak disiram.

Percuma yel yel penanaman tapi tidak ada penyiraman. Percuma menanam kalau tidak dirawat. Percuma diberipupuk mahal jika diabaikan. Sadari dari diri masing masing. Tumbuhan bukanlah sekedar ditaruh di tempat yang strategis dan jenis nya. Pedulilah seberapa banyak anda mengerti mengenai tumbuhan tersebut. Jaga dan pelihara bukan cumanlah menanam. Ada kata pelihara  maka dibutuhkan air untuk menyiram itu semua :)

Sekedar saran kok. Kupang sudah cukup panas. Butuh jiwa jiwa yang hatinya tergerak bukan sekedar menanam tetapi memelihara bibit tumbuhan. Tidak perlu peran pemerintah. Jika kita bisa terlebih dahulu mencoba membuat kupang lebih baik, kenapa tidak? Toh kita semua merasakan bersama hasil yang kita buat :)

Sekian~ sorry for all the typo


Tidak ada komentar: